Ketersediaan air bersih yang terbatas di lingkungan gambut menjadi permasalahan yang sangat serius. Hal ini menyebabkan penggunaan air gambut menjadi alternatif pemenuhan air untuk pembuatan beton di provinsi Riau tidak dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji pengaruh air gambut sebagai air campuran dan perawatan beton dengan mutu rencana f’c 35 MPa. Pada penelitian ini, beton Portland Composite Cement (PCC) digunakan sebagai beton kontrol. Sedangkan beton PCC CR RHA menggunakan crumb rubber sebesar 5% dari volume agregat halus, dan abu sekam padi sebanyak 10% dari volume semen. Pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur dilakukan dengan perendaman selama 56 hari di air normal maupun di air gambut. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton PCC dan beton PCC CR RHA meningkat dengan bertambahnya umur beton, baik itu dilakukan dengan pencampuran air normal maupun pada saat perendaman dengan air gambut. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, beton PCC CR RHA memiliki kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton PCC pada kondisi air gambut sebagai air pencampuran dan perawatan sehingga dapat disimpulkan bahwa crumb rubber dan abu sekam padi dapat meningkatkan ketahanan beton di lingkungan gambut.
CITATION STYLE
Alfikri, N., Olivia, M., & Wibisono, G. (2022). Karakteristik Beton Crumb Rubber dan Abu Sekam Menggunakan Air Gambut Sebagai Pencampur dan Perawatan Beton. JURNAL TEKNIK, 16(2), 144–152. https://doi.org/10.31849/teknik.v16i2.9905
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.