Industri jamur tiram putih saat ini sedang populer sebagai salah satu upaya meningkatkan penghasilan. Jamur tiram merupakan jamur kayu yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Harga dan minat konsumen yang cukup tinggi membuat bisnis ini sangat menjanjikan. Tumbuhnya industri jamur tiram di Desa Bah Butong 1 berpengaruh positif terhadap permintaan jamur. Dengan komitmen tersebut, maka usaha jamur tiram putih kelompok tani jamur tiram dan ibu - ibu PKK serta masyarakat akan terlaksana. Pengabdian ini dilakukan di Desa Bah Butong 1 Kecamatan Sidamanik Kabupaten simalungun yaitu kegiatan pelatihan pemanfaatan jamur tiram dalam pembuatan produk olahan yaitu kebab jamur crispy. Adapun metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, penyuluhan dan demontrasi serta pelatihan pembuatan kebab jamur crispy. Hasilnya pelatihan ini diawali dengan menyiapkan kebutuhan pada saat PKM berlangsung, menyampaian materi penyuluhan oleh mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Simalungun tentang bagaimana peluang berbisnis olahan modern jamur tiram, khususnya jamur tiram putih, dan terakhir ada demonstrasi dan pelatihan pembuatan kebab jamur crispy. Luaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat yang meliputi pelaksanaan program kerja pelatihan pemanfaat jamur tiram pada produk olahan kebab jamur crispy agar meningkatkan produktivitas sektor usaha kreatif desa Bah Butong 1 menuju usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang maju
CITATION STYLE
Utami, C., Wardani, P. C. K., Purwasih, S., Suhani, A., Iskandar, I. S., Berutu, E. S. E., … Parinduri, D. D. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Jamur Tiram Dalam Produk Olahan (Kebab Jamur Crispy). Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 2(4), 235–238. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i4.326
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.