Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi cinta pada individu dewasa awal yang berpacaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi. Empat responden terlibat dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk mengungkapkan ekspresi cinta dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspresi cinta pada individu dewasa awal yang berpacaran. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk ekspresi cinta pada dewasa awal meliputi memberikan kata-kata peneguhan (words of affirmation), menghabiskan waktu berkualitas (quality time), memberikan hadiah, melakukan tindakan pelayanan (act of service), dan memberikan sentuhan fisik (physical touch) kepada pasangannya. Adapun faktor yang mempengaruhi responden dalam mengekspresikan cinta serta pemberian perilaku seksual kepada pasangannya yaitu keluarga, teman, religiusitas, situasi kondisi, hasrat seksual, serta internet atau pengaruh globalisasi
CITATION STYLE
Utami, A. N. (2022). Ekspresi Cinta pada Dewasa Awal yang Berpacaran. Acta Psychologia, 4(1), 29–37. https://doi.org/10.21831/ap.v4i1.51627
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.