Artikel ini membahas tentang pandangan teologis predestinasi yang ditinjau dalam teologi Perjanjian Baru. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, disertai studi literatur sebagai alat penggumpulan datanya akan disajikan analisis yang komprehensif. Hasil kajian tersebut didapati bahwa secara alkitabiah khususnya dalam tataran perjanjian baru tidak benar kalau ada yang berpendapat bahwa Allah telah memilih sebagian orang untuk diselamatkan dan menolak yang lainnya. Begitu juga dengan pernyataan “sekali selamat tetap selamat”, merupakan ajaran yang tidak Alkitabiah.
CITATION STYLE
Junus Arril Metson Rindengan. (2023). TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PREDESTINASI DALAM TEOLOGI PERJANJIAN BARU. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 5(1), 18–29. https://doi.org/10.55606/corammundo.v5i1.56
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.