Analisis Komunikasi Krisis YG Entertainment dalam Kasus Burning Sun

  • Ayuniantari N
  • Fajarini E
  • Saptanti E
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kesuksesan industri hiburan Korea Selatan tidak lepas dari peran perusahaan agensi hiburan yang mencetak idola ternama. Untuk mempertahankan reputasi sebagai industri yang sukses menaungi artis dan grup ternama, perusahaan agensi harus memiliki cara berkomunikasi yang tepat, termasuk disaat perusahaan dilanda krisis. Penelitian ini mengangkat salah satu agensi idol Korea Selatan YG Entertainment yang mengalami situasi krisis pada 2019 lalu. Pimpinan YG Entertainment beserta artis yang dinaunginya terbukti terlibat skandal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perusahaan agensi hiburan merespons krisis dan bagaimana respon krisis yang seharusnya diberikan sesuai dengan kerangka Situational Crisis Communication Theory. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah analisis isi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis yang dialami oleh YG Entertainment termasuk dalam ranah victim cluster dengan jenis krisis yaitu rumor dan malevolence toward organization. Adapun rekomendasi untuk YG Entertainment dalam mengatasi krisis rumor adalah merespons dengan cepat, konsisten dengan pesan-pesan inti, dan terbuka dengan informasi serta bersikap jujur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayuniantari, N. P., Fajarini, E. S., & Saptanti, E. I. (2021). Analisis Komunikasi Krisis YG Entertainment dalam Kasus Burning Sun. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(6), 2946. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6.1522

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free