Hubungan Pengetahuan, Asupan Natrium, dan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Di Poli Lansia Puskesmas Kecamatan Ciracas

  • Tri Ardianti Khasanah
  • Muslimah N
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering terjadi tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya penyakit tersebut dan baru mengetahui setelah terjadi komplikasi. Sebagian besar masyarakat lansia berisiko terkena hipertensi. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan pengetahuan, asupan natrium, dan status gizi dengan kejadian hipertensi di Poli Lansia Puskesmas Kecamatan Ciracas. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study yang melibatkan 62 subjek penelitian. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner, pengukuran antropometri, dan pengukuran tekanan darah. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat (56,5%) subjek penelitian menderita penyakit hipertensi. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,031), ada hubungan asupan natrium (p-value = 0,037), dan tidak ada hubungan status gizi (p-value = 0,107) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan asupan natrium berhubungan dengan kejadian hipertensi, akan tetapi tidak terdapat hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tri Ardianti Khasanah, & Muslimah, N. F. (2023). Hubungan Pengetahuan, Asupan Natrium, dan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Di Poli Lansia Puskesmas Kecamatan Ciracas. Media Gizi Ilmiah Indonesia, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.62358/mgii.v1i1.7

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free