Model pembelajaran Double Loop Problem Solving merupakan variasi dari model pembelajaran Creative Problem Solving yang merupakan pembelajaran berbasis masalah di mana penekanannya pada alasan (sebab) yang mendasar dari masalah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menunjukkan implementasi model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbantuan e-modul berbasis etnomatematika pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Penelitian menggunakan 2 kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberiken pembelajaran dengan model Double Loop Problem Solving sedangkaan kelompok kontrol dengan model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen pada pembelajaran dengan model pembelajaran berbantuan e-modul berbasis etnomatematika mencapai ketuntasan individual dan ketuntasan secara klasikal sebesar 75% dengan KKM sebesar 65. Model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) berbantuan e-modul etnomatematika memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen dan perbedaan rata–rata pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penggunaan model pembelajaran Double Loop Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan berbantuan e-modul berbasis etnomatematika.
CITATION STYLE
Sarah, C. R., & Kartono, K. (2022). Efektivitas Implementasi Double Loop Problem Solving Berbantuan E-Modul Etnomatematika pada Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5. https://doi.org/10.21831/pspmm.v5i1.259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.