Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Biji Salak (Salacca edulis) pada Sistem Filtrasi Air Gambut

  • Pujiasih D
  • Nurhasanah N
  • Nurhanisa M
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif biji salak pada sistem filtrasi air gambut. Pembuatan karbon aktif terdiri dari dua tahap, yaitu tahap karbonisasi dan aktivasi kimia. Proses karbonisasi biji salak dilakukan pada suhu C selama dua jam. Sedangkan tahap aktivasi kimia dilakukan dengan merendam biji salak ke dalam larutan KOH konsentrasi 25% selama 24 jam, dengan perbandingan antara karbon biji salak dan aktivator sebesar 2:1. Karbon aktif yang dihasilkan kemudian diaplikasikan ke dalam sistem filtrasi dengan variasi ketebalan 5 cm dan 10 cm. Hasil uji menunjukkan sistem filtrasi dengan penambahan karbon aktif biji salak ketebalan 10 cm dapat menurunkan kadar warna air gambut dari 1260 Pt.Co menjadi 49 Pt.Co, kadar kekeruhan dari 9,77 NTU menjadi 8,51 NTU, dan kandungan zat besi (Fe) dari 2,63 mg/l menjadi 0,01 mg/l. Hasil pengujian menunjukkan nilai efektivitas adsorpsi terbaik terjadi pada parameter besi yaitu sebesar 95,82%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pujiasih, D. A., Nurhasanah, N., & Nurhanisa, M. (2020). Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Biji Salak (Salacca edulis) pada Sistem Filtrasi Air Gambut. PRISMA FISIKA, 7(3), 275. https://doi.org/10.26418/pf.v7i3.38207

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free