Pada saat ini, efisiensi energi listrik sangat dibutuhkan. Jika tidak ada efisiensi, maka energi yang tinggal hanya sedikit pasti akan cepat habis. Salah satu konsumsi energi yang besar adalah penerangan lampu jalan. Untuk lebih efisien dalam menggunakan energi listrik lampu jalan, dapat dilakukan dengan menurunkan intensitas cahaya pada saat jalan tidak digunakan. Salah satu cara salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan Iluminasi lampu adalah dengan menurunkan tegangan kerja lampu yang digunakan. Pengukuran tingkat iluminasi lampu dilaksanakan di laboratorium dengan jarak 1,2,dan 3 meter. Data pengukuran pada lampu merkuri 250 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi energi sebesar 230 W tingkat luminasi 106 Lux dengan jarak 3 meter sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 130 W tingkat iluminasi 40 Lux dengan jarak lampu ke alat ukur 3 meter. Sedangkan pada lampu merkuri 500 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi daya sebesar 470 W dengan iluminasi 306 Lux, Sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 310 W dengan iluminasi 148 Lux. Berdasarkan hasil perhitungan penggunaan sistem pada penerangan lampu jalan di universitas lancang kuning jika dibandingkan dengan pemakaian normal, maka dengan menggunakan sistem lebih efisien 27,10% atau dalam rupiah Rp.1.088.151,66 perbulan.
CITATION STYLE
Setiawan, D., Eteruddin, H., & Idris, M. (2019). Analisis Pengaruh Perubahan Tegangan Terhadap Iluminasi Lampu Menggunakan Raspberry-Pi di Universitas Lancang Kuning. JURNAL TEKNIK, 13(1). https://doi.org/10.31849/teknik.v13i1.3030
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.