Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum pendidikan matematika saat ini. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih belum optimal, salah satu penyebabnya adalah masih banyak siswa yang menemui kesulitan dalam hal pemahaman konsep dasar. Mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah diantaranya dapat ditempuh melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning merupakan dua dari beragam model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Sementara itu, untuk kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning masing-masing berinterpretasi sedang namun skor perolehannya berbeda. Secara umum, sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning masing-masing berinterpretasi baik. Currently, mathematical problem-solving ability is a part of the mathematics curriculum. The mathematical problem-solving ability of students was not optimized, one of the reasons is there are still many students who have problems in terms of understanding the basic concepts. To optimize the mathematical problem-solving ability of students, it can be reached by implementing student-centered learning. Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning are two of a lot of student-centered learning models. The purpose of this study was to determine the difference in achievement in mathematical problem-solving ability between students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models. The results of this study show that there is not a difference in the enhancement of mathematical problem-solving ability between students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models. Meanwhile, the quality of enhanced mathematical problem-solving ability of students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models are in the middle interpretation. In general, students' attitudes toward learning mathematics using Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models are each in good interpretation.
CITATION STYLE
Lestari, P., & Rosdiana, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7e dan Problem Based Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 425–432. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.524
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.