Berbagai kajian yang dilakukan terhadap dakwah masih didominasi oleh dakwah dalam bentuk lisan maupun tulisan. Penggunaan media atau suatu tindakan juga sudah memperoleh perhatian sebagai bagian dari dakwah, meski masih belum sebanding dengan dakwah lisan dan tulisan. Artikel ini mengangkat pembangunan fasilitas publik yang dilakukan organisasi Muhammadiyah sebagai bentuk dakwah. Pembangunan fasilitas publik ini kerap dianggap sekadar wujud filantropi. Penulis melihat bahwa pembangunan fasilitas publik adalah bagian dari dakwah yang dilakukan Muhammadiyah. Dengan perspektif komunikasi dari James W. Carey dan komunikasi profetik, proses komunikasi tidak hanya dilihat dalam bentuk lisan, tulisan, atau gestur/tindakan, tetapi juga bentuk lain seperti materi, dalam konteks artikel ini adalah infrastruktur fasilitas publik, yang ditujukan sebagai pengamalan nilai-nilai profetik, termasuk di dalamnya adalah dakwah. Perspektif infrastruktur puitis dari Brian Larkin memungkinkan infrastruktur tidak hanya dilihat dari aspek fungsionalnya saja, tetapi juga aspek politisnya, termasuk nilai-nilai yang dibawa lewat pembangunan infrastruktur. Muhammadiyah dengan nilai Islam modern menerapkan dakwah Islam modern lewat fasilitas publik sesuai kebutuhan masyarakat, pendidikan campuran agama dan sains, dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). [Various studies conducted on da'wah are still dominated by da'wah in oral and written form. The use of media or an action has also received attention as part of da'wah, although it is still not comparable to oral and written da'wah. This article discusses the construction of public facilities by the Muhammadiyah organization as a form of da'wah. The construction of public facilities is often seen as just a form of philanthropy. We see that the construction of public facilities is part of the da'wah carried out by Muhammadiyah. With the communication perspective of James W. Carey and prophetic communication, the communication process is not only seen in the form of spoken, written, or gesture/action, but also other forms such as material, in the context of this article is the infrastructure of public facilities, which are intended as the practice of prophetic values, including da'wah. Brian Larkin's poetic infrastructure perspective allows infrastructure not only to be seen from the functional aspect, but also from the political aspect, including the values brought through infrastructure development. Muhammadiyah with modern Islamic values applies modern Islamic da'wah through public facilities according to community needs, education that is a mixture of religion and science, and Non-Smoking Areas (KTR).]
CITATION STYLE
Haganta, K., Arrasy, F., & Nisa, M. K. (2022). Infrastruktur sebagai Dakwah: Muhammadiyah dan Bentuk Lain Dakwah. Kodifikasia, 16(1), 113–132. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v16i1.3864
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.