Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki potensi wisata, tambang maupun perikanan yang menyebabkan perubahan peruntukan lahan mangrove sebagai tempat wisata, pelabuhan dan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan rehabilitasi mangrove, mengukur tingkat pertumbuhan mangrove yang direhabilitasi, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mangrove yang di rehabilitasi di Desa Piru,Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat,Maluku dari bulan Maret sampai bulan Mei 2017.Pengukuran keberhasilan hidup dan pertumbuhan mangrove dilakukan pada plot dengan ukuran 5 x 5 meter, sedangkan pengukuran faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi mangrove menggunakan sub plot ukuran 1 x 1 meter. Analisis keberhasilan hidup mangrove manggunakan analisis kuantitaif deskriptif, sedangkan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi mangrove menggunakan analsis deskriptif.Tingkat keberhasilan rehabilitasi dinilai kurang berhasil dimana persentase keberhasilan hidup anakan Rhizophora mucronata masih di bawah 70 %. Tingkat pertumbuhan anakan Rhizophora mucronata baik dari segi tinggi maupun jumlah daun mengalami pertambahan tetapi tidak merata pada seluruh plot. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi mangrove yaitu salinitas dan suhu masih dalam kisaran yang sesuai untuk Rhizophora sp. Substrat pada lokasi penelitian didominasi oleh substrat pasir. Pasang surut dan zonasi menunjukan kesesuaian untuk habitat Rhizophora sp. Keragaman benthos pada lokasi penelitian tergolong sedang dan paling dominan ditemukan dari kelas Gastropoda dan Bivalvia sebab kandungan substrat yang cocok untuk habitat kedua jenis ini
CITATION STYLE
Makaruku, A., & Aliman, R. (2019). ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN REHABILITASI MANGROVE DI DESA PIRU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 19(2). https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.