Anak merokok merupakan fenomena yang dianggap wajar oleh sebagian besar orang tua. Anak merokok dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor, diantaranya faktor yang bersifat internal maupun eksternal, baik karena watak kebiasaan, maupun pengaruh dari lingkungan khususnya media massa. Pada beberapa kasus anak merokok memiliki dampak negative dalam perkembangan kehidupannya diantaranya efek berupa sakit fisik maupun psikologis, dan perilaku malasuai. Kondisi ini perlu diminimalisir agar perilaku merokok anak dapat diminimalisir. Salah satu upaya yang diduga dapat dilakukan untuk mengurangi peningkatan perilaku merokok adalah dengan upaya dakwah Islam dengan mengoptimalkan bentuk kegiatan dakwah yaitu irsyad, tabligh, tadbir, dan tathwir.
CITATION STYLE
Hasanah, H. (2014). BABY SMOKER: PERILAKU KONSUMSI ROKOK PADA ANAK DAN STRATEGI DAKWAHNYA. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(2), 253. https://doi.org/10.21580/sa.v9i2.635
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.