Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pakan segar berbeda terhadap pertumbuhan kepiting bakau Scylla Serrata. Terdapat 3 perlakuan pakan segar yaitu keong bakau (perlakuan A), kepala ikan cakalang (perelakuan B), campuran keong bakau dan kepala ikan cakalang (perlakuan C) sebanyak 27 ekor kepiting bakau (bobot awal 70-80 gram) dipelihara selama 45 hari dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik (LPS), panjang dan lebar karapaks, serta tinggkat kelangsungan hidup S Serrata. Hasil analisis ragam menunjukan perlakuan pakan yang berbeda memberikan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai pertumbuhan mutlak bobot dan panjang karapaks, laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan mutlak perlakuan A, B, dan C masing-masing sebesar 23,0 g, 20,09 g dan 16,0 g. Untuk tingkat kelangsungan hidup S serrata yang diberikan pada pakan berbeda sebesar 78-100%. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian keong bakau segar dan kepala ikan segar atau campuran keduanya dapat meningkatkan pertumbuhan kepiting bakau Scylla serrata.Kata Kunci: Kepiting Bakau, Pertumbuhan, Keong bakau, dan Kepala Ikan
CITATION STYLE
Yanti, E., Kurnia, A., & Astuti, O. (2020). Pengaruh Pemberian Keong Bakau Segar dan Kepala Ikan Cakalang Untuk Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Jurnal Media Akuatika, 5(2), 69. https://doi.org/10.33772/jma.v5i2.23514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.