KONSELING TEMAN SEBAYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPRIBADIAN SANGUINIS PADA MAHASISWA BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM IAIN PONOROGO

  • Latifah I
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konseling teman sebaya adalah layanan yang ditujukan untuk membantu teman sebaya daam menghadapi sebuah permasalahan. Mahasiswa memiliki pemikiran bahwa dengan teman sebayanya rahasia dan semua permasalahan akan terasa nyaman jika diutarakan dengan sepantaran atau usia yang tidak terpaut jauh. Karena dinilai lebih bisa memahami apa yang dirasakan. Mahasiswa memiliki hubungan yang kuat terhadap teman sebanyanya, dikarenakan tidak semua oramg dewasa mampu mengimbangi diinginkan para remaja. Dari paparan tersebut dirumuskan masalah antara lain: Pertama, bagaimana proses terbentuknya konseling teman sebaya mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo. Kedua, bagaimana proses konseling teman sebaya dalam membentuk karakter kepribadian sanguinis mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo. Ketiga, bagaimana hasil dari pembentukan karakter kepribadian sanguinis pada mahsiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan penelitian pada mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam yang berjumlah dua laki-laki dan tiga perempuan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sementara (conclusion). Hasil penelitian didapat bahwa proses terbentuknya konseling teman sebaya mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo melalui adanya kesadaran untuk berhubungan dengan orang lain, adanya kontak permulaan, saling berhubungan dan terjadinya hubungan timbal balik. Proses konseling teman sebaya dalam membentuk karakter kepribadian sanguinis mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo dilaksanakan dengan cara mendengarkan permasalahan yang dihadapi teman sebaya, memberikan empati, mengenali permasalahan yang dialami teman sebaya, menanyakan perasaan dan pikiran, dan membangun afeksi. Hasil dari proses konseling teman sebaya dalam membentuk karakter kepribadian sanguinis mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo menjadi lebih terbuka dengan orang lain, menciptakan relasi, membentuk kepedulian dengan orang lain, membentuk kualitas pertemanan yang baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Latifah, I. (2022). KONSELING TEMAN SEBAYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPRIBADIAN SANGUINIS PADA MAHASISWA BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM IAIN PONOROGO. ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling, 3(2), 142–155. https://doi.org/10.21154/rosyada.v3i2.4349

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free