Proyek konstruksi dalam pelaksanaannya melibatkan banyak pihak yang terkait. Pihak-pihak yang terkait langsung adalah pemilik proyek (owner), Perencana Konstruksi, Pengawas Konstruksi dan Pelaksana Konstruksi. Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, maka kerjasama yang terorganisir sangat diperlukan agar sasaran proyek yaitu biaya, mutu dan waktu dapat tercapai kerjasama tersebut tidak terjalin dengan baik, akan berpotensi menimbulkan pekerjaan ulang selama proyek tersebut berlangsung yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap biaya langsung dan tidak langsung. Pekerjaan ulang merupakan kegiatan dalam proyek selama masa konstruksi di lapangan yaitu paling sedikit satu kali atau lebih banyak karena ketidaksesuaian dengan permintaan. Pekerjaan ulang bisa terjadi pada semua jenis proyek konstruksi yaitu bangunan gedung, air dan transportasi. Dalam penelitian ini diteliti tentang faktor yang paling dominan yang menyebabkan pekerjaan ulang, ditinjau dari faktor perencanaan, pengawasan dan manajerial, dan sumber daya Pelaksana Konstruksi. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada 29 sampel Pelaksana Konstruksi anggota Gapensi di Kota Malang. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan ulang yang paling dominan dianalisa dengan menggunakan F-test dan t-test dengan tingkat signifikansi sebesar 10 %. Selain itu penelitian yang ditujukan untuk mengetahui jenis kontrak yang digunakan pada waktu mengalami pekerjaan ulang dan jenis pekerjaan yang paling berpotensi mengalami pekerjaan ulang. Analisa deskriptif dalam penelitian ini untuk memperlihatkan hasil berupa bobot terbesar di antara variabel-variabel yang diteliti, ditinjau dari tingkat frekuensi kejadiaannya. Analisa F-test memberikan hasil faktor pengawasan dan manajerial merupakan penyebab utama terjadinya pekerjaan ulang yang signifikan (P-value = 0.4644) dengan taraf signifikansi α = 10 %.Kata kunci : proyek; konstruksi; pekerjaan ulangABSTRACT There are many element involved in a construction project. Some element that directly connected is the project owner itself, construction planner, constructor executor and the constructor executive. With so many element involved in construction project then organized teamwork is very needed so the project target including the cost, quality and time can be reached successfully. If the teamwork not running well, then it patented to create the rework during the project that finally at least can be affected to the one time direct and undirect cost. Rework is an activity in the project during the construction time in the field that usually happen at least one time or even more that can be happened because there is unmatch jobs according to the demand. Rework could happen in any kind of construction project, whether building, watering and transportation construction. This research is observing about the most dominant factor that can causes rework, viewing from the planning, execution, managerial and the contractor sources factor. Research done by surveying method for 29 samples of Gapensi constructor executive member in Malang. Factors that causes the rework are analized using the F-test and T-test with significant level as big as 10 %. Another that, the research are also purposed to known the kinds of contract that usually used when the rework happen and kind of jobs that mostly potential for rework. Descriptive analize in this research to show the biggest level between the variables that researching, viewing from the frequently level. F-test analizing result shows that the executor and managerial are the factors that can causes rework that significant (P-value = 0.4644) with significant level of α = 10 %. T-test analizing give result to each grup, the factor that mostly get the rework. The group that very often doing the rework at planning factor are the design changing by the project owner (P-value 0.023) with 10 % significant level. The group that very often doing the rework at executor and managerial factors is the unwell teamwork between the project owner, constructor planner, constructor executor and constructor executive (P-value = 0.1748) for 10 % significant level. The group that mostly very often doing the rework at contactor sources factor are the unexperience worker (P-value = 0.9378) for 10 % significantly level.
CITATION STYLE
Supriyanti, D. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Pekerjaan Ulang pada Pelaksana Konstruksi Anggota Gapensi di Kota Malang untuk Proyek Konstruksi. Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 4(2), 44. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v4i2.1408
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.