HADITS TENTANG DARAH WANITA MENURUT AL-SHAN’ANI

  • Daud Z
  • Irwanto I
  • Fata A
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Hadits merupakan salah satu sumber hukum Islam yang salah satu sifatnya sebagai tabyin (penjelas) al-Qur’an. Namun demikian, karena hadits tidak selalunya diriwayatkan secara mutawatir sehingga terdapat beberapa hadits yang nampak kontradiktif (hadits mukhtalif). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penyelesaian haditst mukhtalif tentang darah wanita menurut imam as-Shan’ani yang terdapat dalam kitab Subul al-Salam. Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang menjadikan kitab Subul al-Salam sebagai salah satu sumber data primer dan menggunakan analisis isi sebagai metode analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam as-Shan’ani dalam menyelesaikan haditst yang nampak bertentangan berkaitan tentang darah wanita dengan metode al-jam’u wa at-taufiq atau mengkompromikan haditst-hadits tersebut sehingga hadits mukhtalif tersebut dapat diamalkan sesuai dengan keadaan masing-masing.     Kata kunci:    hadits mukhtalif, haid, istihadhah

Cite

CITATION STYLE

APA

Daud, Z. F. M., Irwanto, I., & Fata, A. K. (2022). HADITS TENTANG DARAH WANITA MENURUT AL-SHAN’ANI. Farabi, 19(1), 49–67. https://doi.org/10.30603/jf.v19i1.2708

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free