Pelatihan Pengolahan Es Krim Fungsional Pada Petani Lidah Buaya di Desa Argodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Wariyah C
  • Riyanto
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Argodadi terletak di Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di desa  tersebut terdapat kelompok tani lidah buaya di dusun Demangan. Lidah buaya kaya flavonoid yang terbukti berfungsi sebagai antioksidan. Namun pengolahan pada suhu tinggi dapat menurunkan aktivitas antioksidan. Oleh karena itu pengembangan daun lidah buaya sebagai bahan es krim penting dilakukan untuk menyediakan pangan sumber antioksidan. Hasil observasi menunjukkan bahwa kelompok tani di Demangan belum memahami teknologi pengolahan es krim gel lidah buaya dan manfaatnya bagi kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah  memberikan pelatihan teknologi pengolahan es krim lidah buaya dan pengemasan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, praktek dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan ketrampilan petani dalam membuat es krim lidah buaya dan manfaatnya meningkat nyata setelah pelatihan. Es krim yang dihasilkan memiliki karakteristik total solid 24.47±0.48%, gula total 8,34±0.42% dan aktivitas antioksidasi dengan nilai Radical Scavenging Activity (RSA) 11.05±0.18%, artinya es krim lidah buaya dapat sebagai pangan fungsional yang menyehatkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wariyah, C., & Riyanto. (2023). Pelatihan Pengolahan Es Krim Fungsional Pada Petani Lidah Buaya di Desa Argodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 113–120. https://doi.org/10.33379/icom.v3i1.2196

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free