Masked obesity merupakan persentase lemak tinggi pada individu dengan indeks massa tubuh normal. Persentase lemak tinggi dapat menyebabkan berkurangnya massa otot skeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan massa otot skeletal antara mahasiswa fisioterapi dengan masked obesity dan normal. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain potong lintang pada 124 mahasiswa aktif jurusan fisioterapi. Indeks massa tubuh, berat badan, tinggi badan, massa lemak tubuh, massa otot skeletal, dan persentase lemak tubuh dinilai dengan menggunakan InBody 570 body composition analyzer. Perbandingan komposisi tubuh dianalisis dengan uji T independent dan uji Mann Whitney. Mahasiswa perempuan menunjukkan proporsi masked obesity yang lebih tinggi (76.5%) dibandingkan mahasiswa laki-laki. Selain itu, massa otot skeletal ditemukan signifikan lebih rendah pada kelompok masked obesity dibandingkan kelompok normal, hanya pada mahasiswa perempuan, tidak pada mahasiswa laki-laki. Diperlukan pengembangan strategi preventif dan promotif untuk mencegah perkembangan sarkopenia guna pemeliharaan atau peningkatan massa otot skeletal pada individu dengan masked obesity, khususnya pada perempuan.
CITATION STYLE
Rabia, R., Oktarina, M., Hendrawan, T., & Rijal, R. (2023). PERBANDINGAN MASSA OTOT SKELETAL ANTARA MAHASISWA FISIOTERAPI DENGAN MASKED OBESITY DAN NORMAL. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(4), 1799–1804. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i4.9559
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.