Stroke termasuk dalam penyakit katarostropik yang dapat mengancam jiwa, dan memiliki resiko tinggi serta membutuhan pertolongan segera. Stroke dapat menyebabkan penderitanya memiliki faktor resiko morbiditas seusia hidupnya yang dapat menimbulkan Burden disease sehingga menyebabkan kematian, cedera, hilangnya produktifitas dan membutuhkan biaya penanganan yang cukup tinggi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total biaya perawatan dan selisish biaya perawatan stroke iskemik dan stroke hemoragik pasien rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional study menurut perspektif penyedia layanan kesehatan (provider). Biaya yang diperhitungkan adalah biaya langsung (direct cost) menggunakan pendekatan bottom up. Subyek penelitian adalah semua pasien stroke rawat inap yang terdaftar sebagai pasien umum di rumah sakit yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan software Excel dan SPSS. Hasil penelitian melibatkan 50 sampel yang terdiri dari 32 pasien stroke iskemik dan 18 pasien stroke hemoragik menunjukan dengan analisis regresi linear variabel bebas berpengaruh terhadap biaya stroke sebesar 49,1%. Lama rawat inap menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap tingginya biaya dengan nilai p 0,00 (<0,05). Total direct health cost perawatan stroke adalah sebesar Rp151.633.600,00 Sedangkan material cost sebesar Rp113.954.918,00. Total rata-rata biaya stroke iskemik Rp4.625.511.006, stroke hemoragik Rp6.531.786.277 dengan selisih Rp1.906.275.271.
CITATION STYLE
Setiani, S., Radne Rimba, I., & Dwinta, E. (2021). Analisis Perbandingan Biaya Perawatan (Cost of illness Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik Pasien Rawat Inap di SUD Pannembahan Senopati. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7(1), 29–36. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2021.007.01.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.