AẒĀN DALAM TRADISI SUNNI DAN SYIAH: TELAAH AWAL ATAS HADIS-HADIS SUNNI-SYIAH

  • Suhendra A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu tema yang cukup menarik dikaji adalah terkait dengan aẓān, kemudian ditulis azan.  Dalam tradisi Sunni, terutama dalam imam empat mazhab dalam fiqh Sunni terdapat perbedaan dalam hal jumlah pengulangan dalam setiap lafal azan. Adapun dalam tradisi Syiah juga demikian terkait jumlah pengulangan lafal dalam azan. Artikel ini akan membahas perbedaan lafal azan di kalangan para ulama Sunni dan ulama Syiah maupun dikalangan intern kedua. Untuk itu pertanyaan yang diajukan dalam artikel ini adalah bagaimana beberapa ulama menyikapi perbedaan itu? Mengapa bisa terjadi perbedaan dalam pelafalan azan di antara keduanya? Kendati demikian, titik tekan makalah ini bukanlah mencari mana yang benar dan yang salah, melainkan pemaknaan di antara keduanya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suhendra, A. (2016). AẒĀN DALAM TRADISI SUNNI DAN SYIAH: TELAAH AWAL ATAS HADIS-HADIS SUNNI-SYIAH. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 15(2), 147–164. https://doi.org/10.30631/tjd.v15i2.46

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free