Di era pendudukan Jepang, majalah menjadi salah satu sumber arus informasi yang diatur dengan ketat. Konten dan gambaran yang diperlihatkan harus dalam konteks kepentingan Jepang. Majalah yang kemudian menjadi alat propaganda adalah Majalah Djawa Baroe. Penelitian ini mengambil objek literasi majalah Djawa Baroe sebagai studi kasus dengan batasan bahasan hanya pada kulit muka untuk mengetahui apakah agenda Jepang dapat terepresentasikan melalui kulit muka tersebut. Melalui metode penelitian kualitatif dengan tinjauan historis, dengan observasi langsung bentuk fisik Majalah Djawa Baroe, studi berbagai arsip dan literasi yang terkait konteks pendudukan Jepang ini, menghasilkan temuan bahwa kulit muka majalah Djawa Baroe merepresentasikan propaganda dari agenda eksploitasi Jepang terhadap Indonesia, yaitu Romusha; Pangan; Perempuan dan Hiburan; Agama dan Kebudayaan; Beasiswa; dan Pendidikan. Agenda dan representasi propaganda Jepang ini secara umum memiliki unsur yang sama yaitu Japanisasi, yang merupakan persiapan dari agenda yang lebih besar yaitu Persemakmuran Lingkup Asia Timur Raya, atau bisa dikatakan sebagai usaha Jepang menyatukan satu kawasan Asia yang berada di bawah kepemimpinan Jepang.
CITATION STYLE
Rouzel Waworuntu, S., & Tjahjawulan, I. (2021). Kulit Muka Majalah Djawa Baroe: Representasi Propaganda Pendudukan Jepang di Indonesia. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 8(2), 198–226. https://doi.org/10.36806/.v8i2.90
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.