Pengelolaan sampah berbasis komunal dengan orientasi ekonomi diharapkan dapat mengurai masalah sampah di Indonesia. Namun, kerja sama dan kolaborasi kegiatan antar lembaga keduanya baik sosial dan ekonomi perlu digalakkan. Sementara itu, komunitas pengelolaan sampah mutlak harus ada demi perubahan paradigma dan keberlanjutan di masyarakat, baik dalam gerakan sosial maupun perekayasaan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sosial bisnis paguyuban pengepul sampah mandiri di kota Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah eksploratory study yang telah mengumpulkan data menggunakan pendekatan ergonomi partisipasi dengan wawancara terstruktur (in-depth interview) dan peta empati B2B. Peta empati tersebut menganalisis demografi para pengepul sampah mandiri, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan, perilaku, kepedulian dan aspirasi mereka. Hasilnya, studi ini mengusulkan model sosial bisnis sebagai fondasi pendirian paguyuban pengepul sampah mandiri.
CITATION STYLE
Kristina, H. J., Kosasih, W., & Salomon, L. L. (2020). MODEL SOSIAL BISNIS PAGUYUBAN PENGEPUL SAMPAH MANDIRI TANGERANG SELATAN DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPASI. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 8(3), 161. https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v8i3.6694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.