Percandian Bumiayu di Desa Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berasal dari masa Sriwijaya. Candi Bumiayu identik dengan arca dan relief yang kaya dengan nilai sejarah dan budaya. Arca di candi Bumiayu dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Rumusan masalah penelitian ini: Apakah pengarcaan di percandian Bumiayu dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS terpadu (sejarah) kelas VII SMP Sriguna Palembang?. Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui lokasi serta lingkungan alam yang terdapat di Candi Bumiayu agar dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS terpadu (sejarah). (2) Untuk mengetahui analisis Pengarcaan dari Candi 1 Bumiayu agar dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS terpadu (sejarah).(3) Untuk mengetahui analisis Pengarcaan dari Candi 3 Bumiayu sebagai sumber pembelajaran IPS terpadu (sejarah). Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu: dokumentasi, observasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model analisis interaktif. Kesimpulan penelitian: Pengarcaan di candi Bumiayu yang terdapat di candi 1 dan candi 3 Bumiayu bercorak Hindu. Pengarcaan di candi Bumiayu dapat menambah pengetahuan siswa tentang sejarah lokal di Sumatera Selatan
CITATION STYLE
Sutomo, S., & Zamhari, A. (2018). MOLUSKA TEMUAN DI DESA SAKO SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 2(2), 91–99. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v2i2.1602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.