Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI merupakan kewajiban setiap warga negara. Tindakan menipu calon jemaah haji Furoda dengan visa palsu berarti menciderai negara di mata dunia Internasional. Penelitian menggunakan pendekatan eksplanatif untuk menjelaskan kedudukan dan hubungan antara ibadah haji dengan kedaulatan dan keutuhan NKRI, memakai data lietatur untuk diolah dan dianalisis komparatif. Penelitian menghasilkan: bahwa ibadah haji merupakan ritual yang memberi kesan mendalam terhadap umat sehingga bisa menumbuhkan militansi ilmu yang mumpuni dan semangat juang tinggi. Semangat ini mampu menggerakkan orang bertindak berani mengorbankan jiwa raga atas nama negara demi agama. Di sini terdapat aksi dan reaksi timbal balik antara keduanya, di satu sisi ibadah haji bisa ditunaikan bagi warga negera yang berdaulat, dan negara membutuhkan warganya untuk mewujudkan dan menjaga kedaulatannya. Relasi timbal balik ini saling mengikat satu sama lain sehingga menjadi keutuhan NKRI, maka segala tindakan yang menimbulkan persepsi buruk bagi Indonesia termasuk kategori menciderai kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kata kunci: Interrelationship, Haji, Kedaulatan, Keutuhan, NKRI
CITATION STYLE
Robingun Suyud El Syam, Salis Irvan Fuadi, & Machfudz. (2022). Interrelationship Penunaian Ibadah Haji Dengan Kedaulatan dan Keutuhan NKRI. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 6(2), 253–270. https://doi.org/10.14421/mjsi.62.2891
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.