Penelitian ini meneliti dampak budaya organisasi, konflik kerja, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori, penelitian ini mencakup sampel total 45 karyawan dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan dan dianalisis melalui perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, meningkatkan produktivitas seiring penguatan nilai-nilai budaya. Sebaliknya, konflik kerja dan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja, dengan peningkatan faktor-faktor ini mengakibatkan penurunan efektivitas di antara karyawan. Studi ini mengisi kesenjangan pengetahuan mengenai dampak simultan variabel-variabel ini dalam setting pemerintahan, menonjolkan kebutuhan strategi manajemen yang mendorong budaya organisasi positif sambil meminimalkan konflik dan stres untuk mengoptimalkan kinerja karyawan. Implikasinya menyarankan intervensi yang ditargetkan untuk memperbaiki kondisi tempat kerja dan interaksi karyawan.
CITATION STYLE
At’taib, A., & Kusuma, Kumara Adji. (2024). Dampak Budaya Organisasi, Konflik Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Pemberdayaan Ekonomi Dan Masyarakat, 1(1), 17. https://doi.org/10.47134/jpem.v1i1.285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.