Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa, namun saat ini kemampuan tersebut masih terbilang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi metakognitif-scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan self regulated learning siswa. Desain penelitian ini adalah nonequivalentposttest only control group design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP negeri 1 Bojonegara dengan sampel yaitu kelas VIII C dan VIII D. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket, yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan teknik angket. Data dianalisis menggunakan test-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh strategi metakognitif-scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran metakognitif-scaffolding dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensial,(3) siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran metakognitif-scaffolding memiliki nilai rata-rata lebih tinggi, dan (4) terdapat perbedaan kemampuan self regulated learning siswa yang mendapatkan perlakuan strategi metakognitif-scaffolding.
CITATION STYLE
Kamelia, S., & Pujiastuti, H. (2020). Penerapan Strategi Pembelajaran Metakognitif-Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Regulated Learning Siswa. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 3(4), 385. https://doi.org/10.24014/juring.v3i4.9454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.