Market price sebagai strategi bersaing peningkatan penjualan produk unggulan di Kampoeng Kajoetangan Heritage, Malang

  • Aryani D
  • Bunyamin B
  • Munfaqiroh S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kampoeng Kajoetangan Heritage mempunyai produk unggulan yaitu kue Onbijtkoek, yang bisa menjadi oleh-oleh khas Malang. Untuk meningkatkan penjualannya, Kelompk Sadar Wisata (Pokdarwis) harus melakukan strategi pemasaran, salah satunya adalah penentuan harga jual (market price). Tujuan dari kegiatan pelatihan menentukan market price agar pokdarwis bisa menghitung Harga Pokok Produksi dan Harga jual kue Onbijkoek. Metode yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan menghitung market price yang dihadiri oleh 20 orang anggota Pokdarwis dan UMKM lainnya. Market price ditentukan dengan menghitung HPP ditambah biaya overhead kemudian ditambah dengan mark up atau margin yang diinginkan.  Setelah dihitung semua bahan baku dan biaya kemasan dan biaya lain, dihasilkan HPP satu Loyang ukuran 22x22 cm adalah Rp.37.000, biaya overhead RP.10.500 , dan ditambah mark up RP.12.500 sehingga harga jual yang disepakati adalah Rp. 60.000,-

Cite

CITATION STYLE

APA

Aryani, D. N., Bunyamin, B., Munfaqiroh, S., Kadarusman, K., N, N., Setyawan, S., … Triana, T. (2022). Market price sebagai strategi bersaing peningkatan penjualan produk unggulan di Kampoeng Kajoetangan Heritage, Malang. ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(2), 241. https://doi.org/10.33633/ja.v5i2.629

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free