Stigma terhadap pengguna kesehatan mental adalah masalah yang serius di Indonesia karena tingginya angka prevalensi masalah kesehatan mental. Kami memiliki hipotesis bahwa membaca artikel psikoedukasi secara intensif mampu menurunkan stigma sosial dan pribadi yang disematkan pada pengguna layanan kesehatan mental secara signifikan. Studi ini adalah studi kuantitatif dengan metode eksperimen melibatkan 20 partisipan (Pria = 10, Wanita = 10) dengan peserta paling muda berusia 19 tahun dan paling tua 52 tahun (M = 31.00, SD = 9.038) yang dialokasikan secara acak dalam 2 grup eksperimen (kontrol dan intervensi). Studi ini menemukan bahwa stigma sosial dapat dikurangi secara signifikan dengan membaca artikel psikoedukasi studi ini secara intensif (Mann–Whitney U = 24.5, n1 = n2 = 10, p < .05, two tails). Studi kami memiliki potensi untuk mendukung program Indonesia bebas pasung dengan meneliti cara – cara mengurangi stigma pada penderita gangguan jiwa dan layanannya.
CITATION STYLE
Soebiantoro, J. (2017). Pengaruh Edukasi Kesehatan Mental Intensif Terhadap Stigma pada Pengguna Layanan Kesehatan Mental. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 2(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpkm.v2i12017.1-21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.