A b s t r a ct Editor: Prayudhy Yushananta Pests often found in homes and harmful to humans are mice (Mus musculus). In addition to most ap and destroyer of building, Mus musculus also acts as a spreader of disease for humans. Controls carried out by the community are making traps or traps, rat poison, and smoking. In addition, there is a natural way, namely using noni fruit. This study aims to determine the effectiveness of noni fruit extract (Morinda citrifolia) as a vegetable pesticide against the control of mice (Mus musculus) and to determine differences in the effectiveness of noni fruit extract (Morinda citrifolia) at each dose variation of 35%, 40%, 45%, 50 %, and 55%. This study uses a quasi-experimental design (quasi-experimental). The number of samples is 30 mice. Toxicity test on mice using the fixed-dose method. The statistical test used is the one-way Anova test. The results showed that there was an effect of the effectiveness of noni fruit extract (Morinda citrifolia) on the mortality of mice (p-value = 0.000 <0.05), and at a concentration of 55% it was effective for killing mice (Mus musculus). However, at a concentration of 55%, it cannot be said to be effective in killing mice (Mus musculus) because it can only kill 20% of mice. is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Hama yang seringkali ditemukan didalam rumah dan merugikan bagi manusia adalah mencit (Mus musculus). Selain sebagai hama dan perusak bangunan, Mus musculus juga berperan sebagai penyebar penyakit bagi manusia. Pengendalian yang telah dilakukan oleh masyarakat adalah membuat jebakan atau perangkap, racun tikus, dan pengasapan. Selain itu terdapat cara alami yaitu menggunakan buah mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai pestisida nabati terhadap pengendalian mencit (Mus musculus) dan untuk mengetahui perbedaan efektifitas ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) pada setiap variasi dosis yaitu 35%, 40%, 45%, 50%, dan 55%. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment). Jumlah sampel 30 mencit. Uji toksisitas terhadap mencit menggunakan fixed dose methode. Uji statistik yang digunakan adalah uji one way Anova. Hasil penelitian mendapatkan adanya pengaruh efektifitas ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap kematian mencit (p-value = 0,000 < 0,05), akan tetapi pada kosentrasi 55% belum dapat dikatakan efektif untuk membunuh hama mencit (Mus musculus) karena baru mampu membunuh 20% mencit.
CITATION STYLE
Putri, A. V., Hajimi, H., & Akhmadi, Z. (2022). EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN MENCIT (Mus musculus). Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(3), 144. https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3068
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.