Kebijakan tanam paksa tidak membawa perubahan yang baik bagi rakyat pribumi Hindia. Hal ini mendorong sebagian rakyat pribumi protes melalui aksi masa dan pemogokan. Peristiwa tersebut mendorong Mas Marco Kartodikromo untuk ambil bagian menentang kebijakan pemerintah dengan memproduksi propaganda melalui karya sastra. Penelitian ini fokus terhadap peranan sastra dalam menciptakan propaganda kapitalisme pabrik gula di Jawa awal abad ke-20. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa teks sastra novel Matahariah dan kumpulan puisi ‘SAIR REMPAH-REMPAH’ syarat akan propaganda anti kapitalisme dan anti dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah. Secara simbolik, teks-teks Mas Marco memantik ide-ide perubahan sosial, ekonomi, dan politik supaya tanah Hindia lepas dari belenggu kolonial.
CITATION STYLE
Sulton, A. (2022). MEDIA SASTRA DAN PROPAGANDA KAPITALISME PABRIK GULA DI JAWA. Asas: Jurnal Sastra, 11(1), 90. https://doi.org/10.24114/ajs.v11i1.31857
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.