Tanaman jagung pulut merupakan komoditas pangan utama setelah padi yang mempunyai peranan strategis dalam pengembangan pertanian dan perekonomian di Indonesia. Namun adapun kendala-kendala produksi jagung pulut yang dihadapi yaitu penanaman varietas lokal secara terus menerus, pemupukan tidak sesuai dosis, serta teknik budidaya yang kurang maksimal. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi jagung adalah menggunakan teknologi yang lebih baik, penggunaan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pengaturan air irigasi yang baik, penggunaan pupuk kandang serta pemberantasan hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah: menentukan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi jagung pulut. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari sampai dengan bulan juli 2020 di Desa Toliba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah handtraktor, cangkul, meteran, alat tulis menulis, kamera, bahan yang digunkan adalah benih jagung pulut arumba, dan pupuk kandang ayam. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan satu faktor, yaitu : kosentrasi pupuk organik terdiri dari 6 taraf yaitu: P0= 0 kg/petak, P1= 6 kg/petak, P2= 9 kg/petak, P3= 12 kg/ petak, P4= 15 kg/petak, P5= 18 kg/petak sehingga terdapat 6 percobaan masing-masing perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 24 kali percobaan. Dosis pupuk kandang ayam 30 ton ha-1 yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pulut.
CITATION STYLE
Tansidi, A., Idham, I., & Syamsiar, S. (2023). PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays certaina L.). AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 11(5), 1190–1198. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1875
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.