Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran Pelatihan Calon Analis Kebijakan dengan metode pembelajaran jarak jauh yang digunakan menggantikan pelatihan klasikal pada masa kondisi pandemi COVID-19. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis dilakukan dengan pengumpulan data nilai evaluasi peserta pelatihan Calon Analis Kebijakan dengan metode pembelajaran secara klasikal dan pembelajaran dengan metode jarak jauh. Analisis juga dilakukan melalui wawancara kepada alumni dan hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan. Pelatihan Calon Analis Kebijakan adalah pelatihan yang diselenggarakan bagi calon Analis Kebijakan untuk pengangkatan pertama. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Calon Analis Kebijakan dalam melaksanakan tugas sebagai Analis Kebijakan secara profesional. Populasi pada penelitian ini adalah peserta Pelatihan Calon Analis Kebijakan dengan metode pembelajaran secara klasikal pada tahun 2019 dan metode pembelajaran jarak jauh (full e-learning) pada tahun 2020. Berdasarkan data yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan Calon Analis Kebijakan dengan metode pembelajaran e-learning efektif dalam mencapai kompetensi peserta dibandingkan dengan bentuk pelatihan klasikal. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai yang diperoleh oleh peserta.
CITATION STYLE
Mikhael Soantahon, S., & Tunsiah, S. (2021). EFEKTIVITAS PELATIHAN JARAK JAUH DALAM MENCAPAI KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN: STUDI KASUS PELATIHAN CALON ANALIS KEBIJAKAN. Jurnal Analis Kebijakan, 4(2), 16–25. https://doi.org/10.37145/jak.v4i2.434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.