Produksi Biodiesel dari Ampas Kelapa (Coconut Waste) Secara Transesterifikasi In Situ Menggunakan Bantuan Gelombang Mikro

  • Maurina L
  • Marwan M
  • Supardan M
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti minyak diesel berbasis fosil. Upaya mendapatkan bahan baku yang murah dan ekonomis untuk memproduksi biodiesel perlu terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajariproses produksi biodiesel dari limbah ampas kelapa menggunakan proses transesterifikasi in situ dengan bantuan gelombang mikro. Proses transesterifikasi in situ dilakukan pada daya mikrowave 450, 600 dan 800 watt, waktu reaksi 3-6 menit, rasio molar metanol 10:1 hingga 25:1 dan jumlah katalis KOH 2-5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rendemen biodiesel tertinggi adalah sebesar 98,23% pada kondisi daya mikrowave 800 watt, waktu reaksi 4 menit, rasio molar pelarut 20:1 dan konsentrasi katalis KOH 4%. Hasil pengujian mutu biodiesel dari hasil penelitian ini adalah viskositas kinematik 2,7 mm2/s, densitas 850 kg/m3 dan angka asam 0,4 mg-KOH/g. Komposisi asam lemak biodiesel dari ampas kelapa adalah methyl laurate (29,41%), methyl oleate (21,05%), methyl myristate (20,21%), methyl palmitate (14,18%), methyl caprate (6,94%), methyl linoleate (5,47%) dan methyl octanoate (2,25%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Maurina, L., Marwan, M., & Supardan, M. D. (2017). Produksi Biodiesel dari Ampas Kelapa (Coconut Waste) Secara Transesterifikasi In Situ Menggunakan Bantuan Gelombang Mikro. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 12(2), 62–68. https://doi.org/10.23955/rkl.v12i2.8480

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free