Kegiatan ini bertujuan agar UMKM INO COFFEE dapat mengendalikan persediaan bahan bakunya dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity). Dengan menetapkan metode ini, diharapkan dapat mengefisensikan biaya persediaan bahan baku pada UMKM INO Coffee. Mitra kegiatan adalah UMKM INO Coffee yang berdiri sejak November 2018, bergerak di bidang industri dan perdagangan kopi. Bahan bakunya adalah biji kopi mentah yang diperoleh dari beberapa wilayah di Indonesia. Dilakukan proses pemasakan/sangrai biji kopi mentah menjadi biji kopi masak. Biji kopi masak tersebut selanjutnya digiling menjadi kopi bubuk dan dikemas untuk dijual. Proses produksi dapat berlangsung dengan tersedianya bahan baku. Besaran stok bahan baku selalu menjadi perhatian perusahaan untuk menjaga kelangsungan produksinya. Stok tersedia harus terjaga untuk menjamin kelangsungan produksi perusahaan. Persediaan bahan baku biji kopi mentah menjadi sangat penting sebagai bahan baku utama dalam usaha ini. Namun, karena belum adanya kebijakan dalam penentuan persediaan biji kopi mentah yang akan dipesan, maka membuat sebuah pesanan hanya berdasarkan keputusan subjektif perusahaan. Model EOQ atau Economic Order Quantity, menggunakan pendekatan matematis dan kuantitatif dengan memperhitungkan total bahan baku digunakan dalam satu periode dan biaya-biaya berkaitan dengan pemesanan dan penyimpanan bahan baku. Dari perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ pada UMKM INO COFFE akan berdampak efisiensi bagi perusahaan dimana terjadi penurunan total biaya persediaan, sehingga disarankan agar UMKM INO COFFE mengunakan metode EOQ untuk mengelola persediaannya
CITATION STYLE
Dachlan, R. S., & Afrian, S. (2023). Penerapan Metode Economic Order Quantity pada Ino Coffee Samarinda. Jurnal Abdimas Mahakam, 7(02), 239–248. https://doi.org/10.24903/jam.v7i02.2335
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.