Menurut teori belajar Konstruktivisme, pendidikan akan bermakna dan tersimpan dalam memori jangka panjang siswa jika mereka “membangun†sendiri pengetahuannya, dalam hal ini siswa menjadi subjek dalam pembelajaran yang aktif. Salah satu aktivitas dalam kegiatan belajar adalah menulis. Semakin terampil seseorang berbahasa, mencerminkan kecerahan dan kejelasan jalan pikirannya. Tim pengembang Writing Across Curriculum dari Michigan Science Teacher Association (MSTA) and The Office School Improvement menyatakan bahwa menulis dapat membantu siswa menemukan pengetahuan baru, memilah-milah pengetahuan sebelumnya, membuat hubungan dan mengungkap ide-ide baru yang mereka tulis. menulis dalam kelas sains dapat juga berarti “(1) mengingat pengetahuan lama untuk menyiapkan aktivitas baru; (2) mengembangkan pelajaran baru; (3) menggabungkan dan mengulas ide-ide; serta (4) merumuskan kembali dan memperluas pengetahuanâ€.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tambahan pembahasan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa menulis sains memengaruhi kemampuan keterampilan proses sains siswa secara signifikan sebesar 26,2%.
CITATION STYLE
Tarmidzi, T. (2019). PENGARUH MENULIS SAINS TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA (STUDI EKSPERIMEN DI SD NEGERI BIMA KOTA CIREBON). Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 2(2), 146. https://doi.org/10.33603/.v2i2.2499
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.