Penelitian ini dilakukan di UMKM Kota Denpasar dengan menyebarkan kuesioner. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kota Denpasar. Pengukuran kesiapan pelaku UMKM dalam mengadopsi sistem pembayaran Quik Response Code Indonesia Standart (QRIS menggunakan technology readiness index (TRI), yang terdiri dari empat dimensi, yaitu: optimism, innovativeness, discomfort dan insecurity. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 98 pelaku UMKM di Kota Denpasar. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menemukan bahwa rata-rata skor untuk dimensi optimism dan discomfort masuk dalam kategori nilai sangat tinggi, sedangkan dua dimensi lainnya yaitu innovativeness dan insecurity masuk dalam kategori nilai tinggi.
CITATION STYLE
Astiti, N. P. Y., Prayoga, I. M. S., & Imbayani, I. G. A. (2023). TECHNOLOGY READINESS INDEX DALAM PENGADOPSIAN SISTEM PEMBAYARAN QRISS. Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), 5(1), 51–57. https://doi.org/10.22225/wmbj.5.1.2023.51-57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.