Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan dan pemaknaan yang dibentuk khalayak terhadap tayangan video TikTok @ananzaprili berjudul “Cara Kendalikan Cemas” dalam membangun self development pada pasca pandemi Covid 19. Hal ini berkenaan dengan meningkatnya gangguan psikologis yang dialami masyarakata pada pasca pandemi berupa kecemasan, depresi, dan trauma psikologis. Maka, untuk mengetahui resepsi khalayak peneliti menggunakan Teori Analisi Resepsi model encoding-decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada lima informan yang telah ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Merujuk pada ketegori posisi yang digagas oleh Stuart Hall, pada penelitian in ditemukan 3 (tiga) informan pada Posisi Hegemonik Dominan dan 2 (dua) informan pada Posisi Negosiasi. Perbedaan pemaknaan yang diterima oleh informan dilatar belakangi oleh pengalaman, tipe kepribadian antara introvert dengan extrovert, profesi yang ditekuni, dan sensitivitas informan terhadap perasaan insecure serta overthinking.
CITATION STYLE
Zalfa Rachman, M., Puri Bestari, & Christanti, M. F. (2023). Analisis Resepsi Followers TikTok Dalam Membangun Self Development Pasca Pandemi Covid 19. Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2). https://doi.org/10.33822/gk.v6i2.6646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.