Gejala-gejala penyakit yang dirasakan pasien dapat menimbulkan rasa cemas pada pasien. Penyakit apapun yang diderita, pasien akan cenderung memberikan reaksi tertentu terhadap pengalaman rawat inap di rumah sakit, sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan kesembuhan pasien. Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan di rumah sakit memiliki peranan dalam membantu pasien mengatasi kecemasan. Salah satu terapi non farmakologis yaitu terapi murottal Al-Qur’an. Terapi ini merupakan jenis terapi yang efektif digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien. Target utama dari pemberian pendidikan kesehatan ini yaitu pasien yang memiliki kecemasan akibat penyakitnya. Pendidikan Kesehatan berupa penyuluhan tentang terapi murottal Al-Qur’an untuk mengurangi kecemasan pasien rawat inap dilakukan dengan metode ceramah dan simulasi. Hasil Pendidikan Kesehatan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta sebanyak 100% dan mengalami penurunan kecemasan setelah melakukan terapi murottal Al-Qur’an. Dapat disimpulkan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan tentang terapi murottal Al-Qur’an dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi kecemasan pasien.
CITATION STYLE
Asnaniar, W. O. S., Hidayat, R., Asfar, A., Safruddin, S., Emin, W. S., Ishak, P. R. T., … Anggi, A. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Terapi Murottal Al-Quran. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 4(1), 33–37. https://doi.org/10.36590/jagri.v4i1.652
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.