Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap berbagai macam produk, serta meningkatnya UMKM yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah pasti menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang drastis, dengan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan, pengelolaan sampah yang kurang baik berdampak pada permasalahan lingkungan. Sampah adalah sebuah ancaman bagi lingkungan sekitar kita, akibat pembuangan sampah sembarangan tempat, disamping merusak lingkungan juga merusak ekosistem lingkungan, dan menyebabkan pencemaran terhadap air, sampah-sampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah akan mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah, kesadaran akan bahaya membuang sampah sembarangan sangat kurang. Dalam permasalahan tersebut maka perlu adanya tempat sampah pintar berbasis Mikrokontroler Arduino yang meliputi Sensor Ultrasonic HC-SR04 sebagai pendeteksi jarak dan pendeteksi volume tempat sampah, Penggunaan sensor otomatis dengan remot kontrol yang bertujuan memberikan pemahaman peran alat pintar ini adalah solusi yang maksimal rancang bangun tempat sampah secara otomatis menggunakan sensor ultrasonik adalah sensor ultrasonik mendeteksi seseorang di depan tempat sampah kurang dari 70 cm, selanjutnya yaitu data diproses oleh arduino uno untuk memutar motor servo dalam membuka tutup tempat sampah. Hasill bahwa sosialisasi memberikan pengaruh terhadap nilai pre test dan post test. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Dapat disimpulkan sosialisasi tentang pengolahan sampah dengan alat pintar dapat merubah perilaku siswa SMK Zainul Hasan Genggong terhadap kesadaran kebersihan lingkungan
CITATION STYLE
Hudawi, A., As’adi, M., Thaariq, M. H. A., Amir, M., & Ridho, M. A. (2022). PKM Sosialisasi Pengelolaan Sampah dengan Alat Pintar Mikrokontroler Sistem IOT dan Kontrol Telegram di SMK Zainul Hasan Genggong. GUYUB: Journal of Community Engagement, 3(3), 231–245. https://doi.org/10.33650/guyub.v3i3.4191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.