Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi sebagai sarana penguatan karakter bela negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data primer berasal dari wawancara, dokumentasi, observasi, serta data kuesioner, sedangkan data sekunder dari referensi ilmiah yang diambil dari web, buku, dan jurnal ilmiah. Upaya yang dilakukan dengan cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi masyarakat terkait dengan pemahaman materi pendidikan kewarganegaraan dan memanfaatkan media sosial untuk menggunggah bukti aktualisasi nyata bela negara, sehingga memberikan inspirasi bagi warga negara lainnya. Selain itu mahasiswa mampu menganalisis berdasarkan kasus-kasus yang disajikan bahwa perilaku warganet di sosial media merupakan bagian dari upaya bela negara di era digital. Terbukti 207 responden menjawab bahwa yang dilakukan oleh warganet terhadap berbagai kasus merupakan bagian dari upaya bela negara. Selanjutnya 11 responden menjawab tidak dan 14 responden menjawab ragu-ragu. Hal yang dilakukan warganet di media social dengan memberikan komentar pembelaan apabila terdapat pemberitaan yang merugikan nama baik Indonesia dan dukungan moral.
CITATION STYLE
Subagio, H., Yulianto, W. W. E., Prasetyo, D., & Muharam, R. S. (2022). Penguatan Karakter Bela Negara di Era Revolusi Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(1), 79–93. https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6886
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.