Pembangunan peternakan merupakan bagian tujuan strategis Jawa Barat dalam mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk wirausaha peternakan. Salah satu upaya peningkatan ekonomi dan kesejateraan masyarakat peternak tersebut adalah dengan melakukan penetrasi teknologi sexing spermatozoa kromosom X pembawa sifat betina. Dengan adanya penetrasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan populasi kambing perah betina sehingga produksi susu kambing dapat ditingkatkan. Penelitian ini bersifat eksperimental dimana dilakukan pengujian laboratorium metode sexing pembawa kromosom X yang kemudian diuji cobakan kepada kelompok peternak binaan untuk mengetahui hasilnya di lapangan. Hasil pengujian lapangan akan menjadi masukan mengenai peningkatan populasi ternak dengan dan juga untuk mengetahui kendala dan hambatan yang ditemui masyarakat secara sosial. Hasil tersebut juga menjadi data untuk analisis kajian nilai ekonomi penerapan teknologi sexing bagi peternakan kambing perah. Hasilnya, sistem peternakan dengan teknologi sexing, pendapatan yang didapat oleh peternak jauh lebih besar dibandingkan peternakan tradisional. Namun untuk dapat berhasil, yang perlu diupayakan adalah untuk mengubah kebiasaan peternak agar mau dan mampu menerapkan perternakan dengan teknologi sexing
CITATION STYLE
Indika, D. R., Widyastuti, R., & Syamsunarno, M. R. A. A. (2018). PENINGKATAN NILAI EKONOMI PETERNAKAN KAMBING PERAH PEDENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI SEXING. CR JOURNAL (CREATIVE RESEARCH FOR WEST JAVA DEVELOPMENT), 4(1), 29–36. https://doi.org/10.34147/crj.v4i01.170
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.