Kesalahan yang terdapat pada surat dinas membuktikan bahwa sampai sekarang masih banyak instansi atau lembaga, baik swasta maupun pemerintah yang menggunakan surat sebagai sarana komunikasi, tetapi dalam penulisannya masih terdapat kesalahan. Penulisan surat dinas harus ditulis dengan menggunakan bahasa resmi atau formal dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa surat-menyurat resmi. Penelitian ini berupaya mengungkap kesalahan penggunaan ejaan dan faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah medote deskriptif kualitatif menggunakan teknik wawancara dan mengumpulkan contoh-contoh surat dinas pada Polres Bulukumba.Hasil temuan dalam penelitian ini adalah, ketidaktepatan penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan kesalahan penulisan kata. Sedangkan penyebab kesalahan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, (1) faktor pemakai bahasa yang meliputi (a) kekurangpahaman terhadap aturan bahasa Indonesia, dan (b) ketidaksengajaan pemakaian bahasa; (2) faktor lingkungan; (3) faktor bahasa yang mencakup (a) kesulitan berbahasa, dan (b) pengaruh bahasa daerah.
CITATION STYLE
Yulianti, A. I., Fajrin, H., & Happe, A. (2020). PENGGUNAAN EJAAN DALAM SURAT DINAS DI POLRES BULUKUMBA. Kibas Cenderawasih, 17(1), 17–32. https://doi.org/10.26499/kc.v17i1.236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.