Profesi sebagai seorang guru SD memiliki tantangan bagi guru wanita yang harus berperan sebagai pendidik yang baik dan berkualitas begitupula dengan perannya sebagai seorang ibu dan istri di rumah. Pekerjan guru memiliki tanggung jawab moril untuk mendidik siswa dan harus membuat materi ajar serta administrasi lainnya. Sehingga, penting bagi seorang guru agar tetap bertahan dalam pekerjannya dengan mampu memiliki spiritualitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa peran konflik peran ganda terhadap spiritualitas di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner konflik peran ganda dan spiritualitas di tempat kerja. Sampel dalam penelitian ini guru wanita SDN berjumlah 394 orang di Jakarta. Teknik analisa yang digunakan terdiri dari analisa deskriptif dan regresi. Hasil diperolah konflik peran ganda berada dalam kategori rendah, sedangkan spiritualitas di tempat kerja di kategori tinggi. Konflik peran ganda memiliki pengaruh negatif sebesar 17.2 % terhadap spiritualitas di tempat kerja. Ketiga dimensi dari konflik peran ganda berhubungan signifikan terhadap spiritualitas di tempat kerja. Strain based conflict merupakan dimensi konflik peran ganda berhubungan signifikan yang paling memprediksi spiritualitas di tempat kerja diikuti dengan behavior based conflict dan time based conflict
CITATION STYLE
Jatmika, D., & Utomo, S. D. (2019). Peran Konflik Peran Ganda Terhadap Spiritualitas Di Tempat Kerja Pada Guru Wanita Sekolah Dasar Negeri (SDN) Di Jakarta. Jurnal Psikologi, 15(2), 130. https://doi.org/10.24014/jp.v15i2.7526
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.