Pembangunan gedung menggunakan pondasi tiang pancang bertujuan untukmengatasi daya dukung tanah yang rendah dan penurunan bangunan yang terjadi. Salahsatu bangunan yang menggunakan tiang pancang kelompok adalah pada proyekpembangunan gedung RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dan penurunan masihdalam batas aman. Metode yang digunakan untuk perhitungan daya dukung tiangpancang tunggal adalah metode Aoki dan De Alencar, Mayerhoff (data sondir) dan datamanometer. Perkiraan besarnya penurunan yang terjadi menggunakan metode Poulusdan Davis. Analisis dilakukan pada titik sondir dan sembilan titik tiang pancang. Hasilyang didapat besar daya dukung tiang pancang tunggal terbesar menggunakan metodeAoki dan De Alencar, Mayerhoff (data sondir) dan data manometer, dengan besar dayadukung menggunakan Metode Aoki dan De Alencar 61,8 ton, metode Mayerhoff320,256 ton dan data manometer 110,576 ton. Penurunan tiang pancang tunggalterbsesar pada titik S1 sebesar 39 mm <40 mm berarti aman dan penurunan tiangkelompok sebesar 4,16 mm <40 mm berarti aman. Kesimpulannya, daya dukung ultimittiang pancang yang dapat dipakai acuan sebagai perencanaan yaitu perhitunganmenggunakan manometer dan perhitungan penurunan tiang pancang yang dapat dipakaisebagai acuan yaitu penurunan kelompok
CITATION STYLE
Anwary, O., Mahmudi, A., & Novianto, D. (2022). Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang dengan Sistem Hidrolis Pada Proyek Pembangunan Gedung RSUD Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Journal of Applied Civil and Environmental Engineering, 2(2), 77. https://doi.org/10.31963/jacee.v2i2.3729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.