Peran Wisata Bahari Sebagai Ekoturisem Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Nelayan

  • Ikhlas B
  • Uzra M
  • Firdaus F
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sungai Pisang merupakan salah satu bagian wilayah yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Selatan. wilayah ini terletak di pinggir pantai bagian selatan Kota Padang, yang memiliki potensi wisata bahari yang cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun Internasional. Kegiatan wisata bahari di Sungai Pisang tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat  seutuhnya. Sarana dan prasarana yang memadai merupakan hal penting dalam menarik kunjungan wisatawan seperti tersedianya sarana akomodasi dan transportasi sesuai dengan perkembangan zaman. Dari hasil penelitian didapat bahwa Peran dari wisata bahari terhadap pemberdayaan serta ekotourisme berkelanjutan bagi nelayan Sungai Pisang dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga adalah; terpenuhinya kebutuhan keluarga sehari-hari, ditandai terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder dan tersier, sedangkan di bidang pendidikan adalah; meningkatnya pengetahuan dan jenjang pendidikan yang di dapat oleh nelayan melalui pelatihandan pembinaan yang di fasilitasi oleh instansi pemerintah ataupun non pemerintah di bidang pariwisata agar masyarakat bertanggung jawab atas perkembangan  dan pelestarian pariwisata bahari di Sungai Pisang itu sendiri, selanjutnya di bidang sosial, tetap dijaga kearian lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, bertujuan menjaga dan melindungi sumberdaya perairan sebagai aset fenomena wisata untuk generasi selanjutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ikhlas, B., Uzra, M., & Firdaus, F. (2023). Peran Wisata Bahari Sebagai Ekoturisem Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Nelayan. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(2), 217–225. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.36

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free