Gambaran Resiliensi Pada Single Mother Pasca Kematian Pasangan

  • Bayu Bimantara G
  • Widiawati Retnoningtias D
  • Ari Indra Dewi N
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gambaran Resiliensi pada single mother pasca kematian pasangan. Menjadi orang tua tunggal bukan hal mudah menghidupi keluarga dan ada banyak tantangan yang dihadapi bagi single mother. Penelitian ini bertujuan mengetahui, mendeskripsikan resiliensi single mother pasca kematian pasangan dan menemukan sumber-sumber resiliensi yang mampu mengembangkan resiliensi single mother. Subjek penelitian ini yaitu single mother yang berdomisili di Bali dan masih berproses mengembangkan resiliensinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Pengambilan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh ketiga subjek masih berproses mengembangkan resiliensinya. Pasca ditinggal pasangan ketiga subjek merasa kecewa, sedih, cemas, takut, dan belum ikhlas. Hal ini membuat subjek harus bangkit dari keterpurukan dengan membentuk resiliensinya dengan cara berdoa, mencoba tidak mengeluh, mengingat anak subjek, dan memahami perubahan yang terjadi pada fisik serta emosinya. Sumber resiliensi I have, I am, I can ini terdiri dari aspek yang bisa ditemukan pada sumber resiliensi ketiga subjek dan sebaliknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bayu Bimantara, G., Widiawati Retnoningtias, D., & Ari Indra Dewi, N. N. (2022). Gambaran Resiliensi Pada Single Mother Pasca Kematian Pasangan. JURNAL PSIMAWA, 5(2), 104–108. https://doi.org/10.36761/jp.v5i2.2117

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free