Desa merupakan bagian vital bagi keberadaan suatu bangsa. Karena Desa merupakan satuan terkecil dan keberagaman bagi bangsa khususnya bangsa Indonesia. Pohon pisang menjadi salah satu hasil perkebunan terbesar Dusun Kulubanyu, dimana hasil dari perkebunan itu dijadikan mata pencaharian oleh penduduk dusun tersebut, seperti dijual. Dengan melalui pendampingan kewirausahaan kepada ibu-ibu dusun Kulubanyu dengan melakukan pengelolahan yang sebelumnya hanya sebatas pisang saja namun dikreasikan menjadi cemilan yang nilai jual tinggi yaitu menjadi Dangkrik “Gedhang Kripik”. Dibalik peranan kelompok usaha di dusun Kulubanyu bagi perekonomian daerah, salah satu hambatan terbesar dalam mengembangkan usaha adalah sulitnya memperoleh modal dan pengelolahan modal. Metode yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan pelatihan selama 6 bulan dalam kurung waktu 1 Juni 2019 sampai dengan 19 November 2019. Tim program Akuntansi Bina Desa (AKUBISA) mencoba untuk memberikan pelatihan berwirausaha tentang pengelolahan perputaran modal kerja.
CITATION STYLE
Larasati, W. D., & Siregar, C. S. (2022). Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Pengelolahan Perputaran Modal Kerja pada Omzet Penjualan Dangkrik “Gedhang Kripik” Kelompok Usaha Dusun Kulubanyu Mojokerto. Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(01), 39. https://doi.org/10.30736/jab.v5i01.210
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.