Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.Dalam keseluruhan pendidikan, guru merupakan factor utama dalam tugasnya sebagai pendidik, guru banyak sekali memegang berbagai jenis peranan yang mau tidak mau harus dilaksanakan sebagai seorang guru.Sejalan dengan itu peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan tersebut diharapkan tidak hanya semata-mata tanggung jawab guru mata pelajaran, tetapi guru Bimbingan dan Konseling (BK) serta personil sekolah lainnya juga mempunyai tanggung jawab yang sama dalam kesuksesan proses belajar mengajar siswa.Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah sama dengan tujuan pendidikan, tentang sistem pendidikan Nasional, yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuh yang cerdas, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berbudi pekerti luhur, memimiliki pengetahuan dan keterampilan, keshatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah melibatkan banyak orang (personel), bukan menjadi tugas guru bimbingan dan konseling semata. Mereka yang terlibat dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah antara adalah: Guru pembimbing/konselor, guru mata pelajaran, kepala sekolah, dan petugas administrasi. kepala sekolah, dan tenaga administrasi. Semua personel bekerja dengan arah yang sama yakni pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
CITATION STYLE
Yulmi, D., Efni, C. E., Ulfah, S., Nizhomy, R., Dinung, A., & Krimah, H. (2017). Kerjasama Personil sekolah dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2). https://doi.org/10.29210/3003213000
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.