Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. DiFaktanya, virus ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui perantara antara Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia bahkan di dunia. Mengetahui demam berdarah merupakan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan yang relatif cepat menyebar. Meningkatnya kasus DBD di suatu daerah, bisa jadi karena gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang tidak dilakukan dengan maksimal dan berkualitas. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan metode K-mens dalam penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan mengetahui tempat-tempat yang mengindikasikan adanya jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue. Hasil dari 9 data jumlah jentik nyamuk berdasarkan wadah yang digunakan sebagai sarang dapat diketahui, 2 cluster countainer tingkat tinggi untuk jumlah keberadaan jentik nyamuk terbanyak yaitu bak mandi dan pot bunga. 4 cluster counteiner sedang dan 3 cluster counteiner lainnya termasuk cluster level rendah. Untuk itu perlu perhatian khusus pada tempat-tempat tersebut jika sebuah rumah memiliki banyak jenis wadah.
CITATION STYLE
Pratama, E. A., & Hellyana, C. M. (2021). Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Tempat Penyebaran Jentik Nyamuk Aedes Aegepty Pada Kelurahan Sumampir, Banyumas. MEANS (Media Informasi Analisa Dan Sistem), 13–18. https://doi.org/10.54367/means.v6i1.1169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.